Jakarta – Sejak hari Kamis (18/10/2018), Kuhindo Tour & Travel (PT. Safir Haramain) sudah dapat memberangkatkan jamaah dengan dana talangan, hal tersebut akan lebih memberikan kemudahan bagi para jamaah untuk melaksanakan ibadah umroh.
Peluncuran dana talangan ‘Pembiayaan Umroh Syafaat’ ini adalah bentuk komitmen Kuhindo untuk memperlancar urusan jamaah dalam menjalankan ibadah umroh. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan keberangkatan umroh dan haji.
Melihat banyaknya permasalahan tersebut, maka Kuhindo hadir untuk memberikan solusi.
“Alhamdulilaahirobbil ‘alamin. Dengan telah ditandatanganinya MOU tentang Dana Pembiayaan Umroh Syafaat antara Kuhindo dengan BPR Syariah Mustindo, maka kami sudah siap untuk melayani para calon jamaah umroh, baik anggota koperasi maupun karyawan perusahaan,” ungkap Pahlevi Pangerang.
Menurut Ketua Umum Kuhindo Pahlevi Pangerang, keberadaan dana talangan atau dana pembiayaan tersebut akan mempermudah para jamaah.
“Dengan fasilitas umroh yang kami siapkan, akan lebih mempermudah jamaah untuk bisa umroh, dan Kuhindo ini satu group dengan Maktour dimana manajemen dan networking nya di support Maktour Group dan kami akan memberikan pelayanan yang terbaik,“ demikian Pahlevi Pangerang menambahkan keterangannya.
Penandatanganan hubungan kerjasama tersebut dilaksanakan di kantor Kuhindo, bertempat di jl. Kh Abdullah Syafei no 25 Kebon Baru, Tebet Jakarta selatan.
Kegiatan penandatanganan MOU, Kamis (18/10/2018)
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Ketua Umum Kuhindo, Pahlevi Pangerang, dan turut didampingi oleh direksi, Wawan Setiawan dan Mudji Priyatno, serta jajaran manajemen M. Naim, Feby dan Ach. Yanni. Sementara dari pihak BPRS Mustindo yaitu Direktur Utama Daniel Hutasoit, Komut dra. Dewi Mardalela dan managen Aswad. (Tim Liputan)
